Selasa, 06 Agustus 2013

Modal Uang Cash Bukan Segalanya

Pertanyan banyak yang kita jumpai sehari hari ketika kita ingin memotivasi oranglain untuk berbisnis adalah tidak punya modal. Modal menjadi alasan utama banyak orang untuk berbisnis. Padahal modal tidak selamanya menjadi penentu ketika berbisnis. Jika kita ingat hadits Rasululah SAW bahwa Silaturahmi bisa membawa rezeki, berarti modal bukanlah domain faktor untuk memulai bisnis. Lau bagaimana relasi antara uang modal dengan bisnis diantara keduanya?  

Untuk Referensi anda juga bahwa Situs berikut memberikan kesempatan kepada anda untuk bisa sukses dengan Modal Sekecil-kecilnya, dan keuntungan yang sebesar-besarnya:


Lihat Cerita berikut:

Seorang teman dulu pernah membuka usaha pakaian muslimah. Ia bermitra dengan sahabatnya yang dia anggap memiliki perencanaan dan ide-ide segar dalam berbisnis. Menurut perhitungan analisa modal yang dilakukan sahabatnya tersebut, untuk membuka usaha ini dibutuhkan dana untuk modal awal sebesar 25 juta rupiah. Dana itu dialokasikan untuk menyewa tempat -sebuah toko kecil- di lingkungan kampus, membeli peralatan, manekin dan belanja modal.

Ketika ia mengemukakan ide dan perencanaan bisnisnya kepada ayahnya, langsung saja disetujui; dan mengucurlah dana sebagai modal memulai bisnisnya. Sekian bulan berlalu, bukan keuntungan yang didapat, namun modal makin menipis, hutang bertambah, hingga akhirnya toko itu terpaksa ditutup karena tidak bisa membiayai  biaya operasionalnya. Sedih, bukan sekedar kerugian materi yang didapat, namun kawan saya itu merasa “tidak punya muka” lagi dihadapan orang tuanya. Iapun bertekad untuk mengembalikan kepercayaan orang tuanya dan terus berpikir untuk membangun usaha yang menghasilkan. Akhirnya, ida memperoleh ide untuk memulai lagi usaha baju, kali ini baju rajutan yang ia pilih. Ia belajar dari tetangganya bagaimana membuat baju rajutan dan menggunakan mesin rajut dengan baik.

Modal awalnya hanya 1 juta rupiah yang ia dapatkan dari menyisihkan uang kiriman bulanan dari orangtuanya. Dalam waktu beberapa bulan, belajar dari pengalamannya terdahulu, ia bekerja keras dengan modal yang sangat minimum. Keuletan dan mental pantang menyerahnya akhirnya dapat menghasilkan. Kini ia mampu menghasilkan pendapatan hingga Rp 8-15 juta per minggu. Sungguh hasil yang luar biasa dengan modal seadanya. Kini, iapun dengan mudah membayar kembali “kepercayaan” dari orang tuanya dahulu.

Kisah ini sebenarnya sudah cukup bagi kita bahwa ternyata modal besar bukanlah jaminan untuk sukses. Sebaliknya, biar dengan modal kecil sekalipun, asal dilakukan dengan semangat pantang menyerah, ulet, maka modalpun akan berkembang dengan cepat.

Ada beberapa tips untuk mengatasi kegamangan dan kebimbangan untuk memulai usaha dengan modal yang pas-pasan:

   
Ubah mindset anda, yang beranggapan bahwa suatu usaha hanya bisa dimulai jika mempunyai sejumlah uang sebagai modalnya. Seorang dengan jiwa entrepreneur yang kuat tidak akan mengurungkan niatnya untuk membuka usaha hanya karena tidak memiliki modal (uang). Sebaliknya, seorang entrepreneur sejati akan memanfaatkan segala potensinya untuk bisa menghimpun modal yang diperlukan agar memiliki usaha yang ideal; misalnya dengan memanfaatkan jaringan relasi dan reputasi yang baik yang dia miliki untuk memperoleh pinjaman lunak dari koleganya.

    Hilangkan anggapan bahwa memulai usaha itu harus langsung ideal dari segi modal, infrastruktur dan manajemen. Hilangkan pula anggapan bahwa buka usaha itu harus langsung mapan dan besar. Perhatikanlah; kebanyakan entrepreneur besar dan sukses memulai usaha mereka dari NOL dengan modal seperlunya saja. Bahkan banyak diantara mereka yang sukses dengan bisnis tanpa modal (uang) sepeserpun diawalnya.
    Tekan dan kecilkan lagi perhitungan modal awal anda. Misalnya, dengan kerjasama modal dengan pemilik tempat.
    Kreatiflah mencari sumber-sumber permodalan yang bisa dimanfaatkan, jika memang hitungan pengeluaran modal anda sudah tidak bisa ditekan lagi. Sumber-sumber permodalan itu bisa saja dari sanak saudara, mertua, teman; atau dari lembaga keuangan seperti koperasi, BMT, pegadaian dan sebagainya.
    TUNDALAH KESENANGAN ANDA sementara waktu. Tundalah belanja konsumtif, tundalah kenikmatan tidur awal, tundalah enaknya bangun siang. Tundalah kongkow-kongkow bersama teman. Tundalah kesenangan anda sementara waktu dengan membangun etos kerja entrepreneur sejati.

 
Dari semua itu, yang paling penting adalah ACTION. Lakukan sekarang juga, saat ini juga. Besar atau kecil, lakukan sekarang. Makin menunda action, makin takutlah kita….
Lalu adakah contohnya hal yang dapat dilakukan sekarang dengan modal kecil?
  1.     Memasarkan produk atau jasa milik orang lain.
  2.     Bisnis makanan dan minuman seperti roti, kue, jus, bakso, soto dan lain sebagainya.
  3.     Bisnis kerajinan kreatif seperti souvenir, pernik-pernik kebutuhan ibu dan anak.
  4.     Bisnis jasa seperti potong rambut, jahit, konsultan pengurusan surat, jasa website, jasa SEO, jasa IT lain.
Untuk Referensi anda juga bahwa Situs berikut memberikan kesempatan kepada anda untuk bisa sukses dengan Modal Sekecil-kecilnya, dan keuntungan yang sebesar-besarnya:

Oke….. Selamat ber-AKSI SEKARANG JUGA!!

Semoga bermanfaat



0 komentar:

Posting Komentar